Ketika suatu hal berjalan tidak sesuai harapan. Ketika situasi tidak seperti yang diharapkan, kadang kita bertanya-tanya kepada diri sendiri, Apa yang salah dan bagaimana memperbaikinya?
Mungkin yang perlu diperbaiki dari diri kita adalah pertanyaan-pertanyaan yang dibuat oleh diri kita sendiri. Pertanyaan yang bersifat negatif atau pertanyaan yang hanya fokus untuk mencari penyebab suatu hal terjadi atau pertanyaan mencari siapa yang salah. Pertanyaan-pertanyaan ini dikategorikan ke dalam pertanyaan “Judger Mindset”.
Contohnya:
Apa yang salah?
Siapa yang harus disalahkan?
Mengapa orang tersebut menjengkelkan?
Jawaban dari ketiga pertanyaan di atas akan membuat kita berputus asa, marah, benci, bahkan mengarah ke depresi dan frustrasi.
Mungkin yang perlu diperbaiki dari diri kita adalah pertanyaan-pertanyaan yang dibuat oleh diri kita sendiri. Pertanyaan yang bersifat negatif atau pertanyaan yang hanya fokus untuk mencari penyebab suatu hal terjadi atau pertanyaan mencari siapa yang salah. Pertanyaan-pertanyaan ini dikategorikan ke dalam pertanyaan “Judger Mindset”.
Contohnya:
Apa yang salah?
Siapa yang harus disalahkan?
Mengapa orang tersebut menjengkelkan?
Jawaban dari ketiga pertanyaan di atas akan membuat kita berputus asa, marah, benci, bahkan mengarah ke depresi dan frustrasi.